Penting! Kenali Efek Kebanyakan Makan Kurma untuk Tubuh

Efek kebanyakan makan kurma untuk tubuh. Buah yang berasal dari tanah arab ini tentunya tidak asing di lidah penikmat rasa manis. Kurma selalu menjadi buah andalan apalagi saat bulan ramadhan. Selain karena rasanya yang enak, lembut dan manis, kurma juga bagus untuk kesehatan badan lho. 

Bagi orang yang berpuasa, memakan kurma saat berbuka sangat baik untuk menambah energi tubuh. Hal itu karena kandungan gula dalam kurma memberikan efek positif setelah seharian puasa. Kemudian kurma juga baik untuk kesehatan pencernaan karena mengandung serat yang cukup. Meski dianggap baik untuk kesehatan, tetapi mengkonsumsi kurma juga tetap harus ada batasannya. 

Hal ini tentu menjadi himbauan bagi para pecinta kurma, bahwa ternyata ada lho dampak negatif bila kebanyakan konsumsi kurma. Sebelum memahami efek negatif dari konsumsi kurma yang berlebihan, ada baiknya agar kamu memahami apa sih maksud dari terlalu banyak makan kurma? 

Kebanyakan atau terlalu banyak makan kurma dapat diartikan sebagai  intensitas konsumsi kurma berlebihan dari jumlah aman yang direkomendasikan untuk tubuh. Nah, setiap orang memiliki kondisi kesehatan dan metabolisme yang berbeda, sehingga harus bisa mengontrol asupan suatu makanan ke dalam tubuh. Hal ini tak lepas ketika kamu mengkonsumsi kurma, maka diperlukan adanya batasan tertentu. 

Kandungan Gula Pada Kurma

Setiap orang yang mengkonsumsi kurma pasti tak akan asing dengan rasanya yang manis. Nah, hal ini seharusnya menyadarkan bahwa salah satu komposisi kurma adalah kandungan gula alaminya. 

Selain rasa manis yang menandakan adanya komposisi gula, kurma juga mengandung beragam nutrisi penting. Kandungan kurma meliputi serat, vitamin B6, mineral seperti zar besi, magnesium dan potasium. Kurma juga memiliki antioksidan beta karoten, lutein, protein dan lemak sehat. 

Adanya komposisi kurma yang lengkap tersebut, nyatanya mampu menjaga dan merawat kesehatan badan kamu mulai dari kesehatan pencernaan, jantung, saraf, otot, dan sel jaringan. 

Walaupun mengandung segudang manfaat, kamu harus tetap menjaga porsi konsumsi kurma agar tidak berlebihan atau kebanyakan. Salah satu komposisi kurma yang bisa menimbulkan masalah kesehatan adalah kandungan gula. 

Asupan yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan kamu, jadi bukannya mendapat manfaat yang seimbang, malah justru mengundang penyakit lain. Berikut efek kebanyakan makan kurma untuk tubuh yang harus kamu waspadai. 

Efek Negatif Konsumsi Kurma Berlebihan 

Sebenarnya batasan konsumsi makanan tidak hanya berlaku untuk kurma, makanan apapun yang dimakan secara berlebihan tidak akan memberikan efek positif bagi tubuh, justru sebaliknya. 

Sebagai pecinta kurma, kamu wajib mengontrol dan membatasi asupan kurma per harinya. Hal ini disesuaikan pula dengan kondisi kesehatan atau riwayat penyakit yang diderita. Membatasi asupan makanan merupakan usaha untuk mencegah resiko terjadinya komplikasi penyakit, akibat makan berlebihan. Berikut efek yang akan terjadi apabila makan kurma dengan porsi melebihi anjuran.

1. Gula Darah Melonjak 

Efek negatif konsumsi kurma berlebihan yang pertama adalah kenaikan gula darah yang cukup cepat.Seperti pembahasan sebelumnya, bahwa kurma memiliki komposisi gula alami. Nah, kandungan inilah yang bisa memicu terjadinya kenaikan gula dalam darah 

Bagi orang yang diabetes atau sensitif dengan kadar gula darah, maka akan menyebabkan penyakit lain mudah menghampiri. Masalah yang ditimbulkan dari lonjakan gula darah salah satunya hiperglikemia. 

Hiperglikemia dapat menyebabkan penderitanya mengalami haus yang berlebihan dan kelelahan tubuh. 

Kenaikan gula darah akibat konsumsi kurma berlebih juga dapat mengakibatkan resistensi insulin dimana sel tubuh tidak responsif terhadap insulin. Resistensi insulin bisa memperparah risiko diabetes tipe 2. 

Jadi, kebanyakan makan kurma bagi penderita diabetes atau sensitif gula darah, bisa memperparah gejala penyakit yang ada. Bahkan dapat menimbulkan adanya komplikasi serius lainnya. 

2. Berat Badan Naik 

Gula alami dalam kurma mempunyai nilai kalori yang tinggi. Apabila konsumsi kurma terlalu banyak maka akan meningkatkan jumlah kalori dari total makanan harian yang dikonsumsi. 

Apabila tubuh kamu kebanyakan kalori, dan tanpa diimbangi dengan olahraga, maka hal ini bisa mempermudah kenaikan berat badan. 

Untuk yang melaksanakan program diet, makan kurma berlebihan sangat tidak dianjurkan karena bisa menjadi faktor yang menggagalkan rencana diet. 

3. Pencernaan Terganggu 

Makan kurma tanpa adanya batasan hanya akan memberikan efek buruk bagi organ pencernaan kamu. Dampak yang mungkin terjadi adalah diare. Karena kurma memiliki komposisi serat yang tinggi maka bisa merangsang gerakan usus yang akhirnya meningkatkan frekuensi buang air besar. Ketika frekuensi BAB semakin tinggi, maka bisa menyebabkan tubuh merasa lemas dan kekurangan banyak cairan. 

Konsumsi kurma tanpa dibarengi asupan cairan atau air putih yang cukup, juga bisa menyebabkan masalah sembelit. Beberapa individu yang sensitif atau tidak terbiasa dengan serat tinggi juga dapat merasakan kram perut dan kembung. 

Serat pada kurma mempunyai kandungan yang tinggi dan hal tersebut terkadang bisa merangsang ketidaknyamanan pada perut. Oleh sebab itu dilarang untuk kebanyakan makan kurma apalagi tidak disertai minum air putih yang sesuai anjuran harian. 

4. Kerusakan Gigi 

Kerusakan gigi dapat kamu alami apabila makan kurma yang kebanyakan melebihi porsi batasan. Masalah kesehatan gusi seperti gingivitis dan periodontitis dapat terjadi karena asupan gula yang berlebih. 

Penyakit gusi ini biasanya disebabkan oleh bakteri gigi yang menggunakan gula untuk berkembang biak hingga akhirnya meningkatkan risiko gusi bengkak dan berdarah. 

Kandungan gula yang tinggi pada kurma merupakan sarana dan makanan bakteri gigi untuk berkembang dengan mudah. Akibatnya mulut akan menghasilkan asam yang bisa merusak enamel gigi yang memicu sakit gigi atau karies gigi. 

Dampak negatif kurma bagi gigi lainnya adalah terjadinya sensitivitas gigi. Area mulut dan gigi cukup sensitif terhadap gula berlebih, dan hal ini akan menstimulasi gigi menjadi lebih sensitif terhadap panas, dan dingin. Akibatnya gigi akan terasa ngilu. 

Nah yang lebih parah dari efek negatif konsumsi gula pada kurma terhadap gigi adalah terjadinya kerusakan struktur gigi total. Apabila masalah gigi tersebut tidak diatasi maka bisa mengakibatkan infeksi, abses dan kehilangan gigi. 

Jadi, itulah efek kebanyakan makan kurma untuk tubuh yang bisa mengganggu  kesehatan seperti lonjakan gula darah, mengganggu program diet, masalah pencernaan, dan merusak kesehatan gigi. 

Adanya efek negatif tersebut harus menjadi pengingat bagi kamu yang kerap mengkonsumsi kurma tanpa melihat kondisi kesehatan. Apapun yang berlebihan memang tidak baik dan konsumsilah dengan sewajarnya. 

Kurma Untuk Kesehatan

Bagi kamu yang memiliki sensitivitas terhadap kandungan gula, bisa banget nih untuk mencoba varian jenis kurma rendah gula seperti Medjool, Sukari hingga Ajwa. Kurma rendah gula ini juga cocok untuk kamu yang menjalankan diet. 

Bingung mau beli dimana? Tenang. kamu bisa mendapatkan aneka kurma tersebut melalui website Ruthobrayan.com untuk pemesanan yang praktis dengan aneka paket kurma. Dapatkan juga promo eksklusifnya dengan Whatsapp ke 62817-6926-789.