Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bumbu Organik dan Dampak Positifnya Pada Kesehatan



Bumbu organik dan dampak positifnya pada kesehatan menjadi salah satu topik yang harus diketahui. Hal ini untuk memperjelas bahwa bahan makanan organik lebih baik untuk dikonsumsi daripada yang non organik. 

Saat ini banyak makanan yang berasal dari produk pertanian yang menggunakan pestisida atau pupuk kimia pada proses penanamannya. Nah, makanan yang mengandung unsur bahan kimia ini sebenarnya cukup beracun lho. Bahkan jika kamu sering mengkonsumsi makanan non organik, dapat membahayakan kesehatan jangka panjang. 

Bahaya Makanan berzat Kimia

Demi menghindari bahaya dari makanan yang berasal dari pertanian dengan pupuk kimia, maka sudah saatnya untuk beralih pada makanan organik. Makanan organik jauh lebih aman karena diproduksi dengan menggunakan teknik pemupukan alami. 

Pemupukan alami yang dimaksud yakni bebas dari bahan kimia karena menggunakan pupuk hijau. Pupuk tersebut dapat berasal dari sampah dedaunan, kotoran hewan,limbah makanan dan limbah sayur atau buah-buahan. 

Selain bahan masakan seperti daging, sayur, dan buah organik, kamu juga harus memperhatikan bumbu dapur yang dikonsumsi. Hal ini karena produk bumbu berasal dari tanam-tanaman yang dibudidayakan di media tanah.  

Oleh sebab itu kamu harus bisa memastikan dan menemukan informasi bahwa bumbu yang kamu konsumsi berasal dari pertanian organik pula. 

Jadi, untuk melindungi kesehatan, kamu nggak cuma hanya selektif dengan daging, sayur dan buah, melainkan tetap peduli dengan bumbu makanan organik yang menjadi pelengkap rasa hidangan. 

Selain masalah kesehatan, ada alasan lain yang membuat kamu harus menggunakan bumbu organik. Alasan tersebut yakni untuk menghindari ketakutan terhadap pestisida dan penyakit, rasa yang lebih enak, tinggi nilai gizi dan menjaga kelestarian lingkungan.

Manfaat Bumbu Organik untuk Kesehatan Tubuh 

Bahan makanan yang diproses dengan teknik pemupukan alami jauh lebih sehat, aman dan minim resiko. Fakta terbarunya, makanan dari pertanian organik memiliki kadar logam beracun 48% lebih rendah dari tanaman hasil pertanian dengan kimia. 

Salah satu bahan makanan yang wajib kamu perhatikan yakni bumbu dapur atau bumbu makanan. Pada prosesnya pengolahannya, bumbu organik memiliki standar produksi pengolahan dan persiapan yang ketat. 

Bumbu organik berasal dari rempah organik ditanam tanpa menggunakan pestisida, herbisida dan pupuk sintetis. Dengan demikian bumbu organik bebas dari bahaya yang bisa mencemari tubuh. 

Melalui proses produksi yang ketat, bumbu organik bebas dari bahan kimia, pengawet dan perisa buatan. Sehingga bumbu organik akan memiliki cita rasa yang lebih enak, segar dan kaya rasa. Selain itu umur simpannya jauh lebih lama dibandingkan bumbu dengan pengawet. 

Bumbu organik yang berasal dari pertanian dapat berupa rempah-rempah seperti bawang, cabai, jinten, lada, ketumbar, kunyit, jahe, pala dan bumbu lainnya sebagai pelengkap masakan. 

Rempah-rempah yang berasal dari pertanian organik ini mengandung gizi baik yang berkontribusi pada kesehatan serta kekebalan tubuh. Oleh karena itu penting buat kamu menambahkan bumbu organik ke dalam masakan atau makanan. 

Bumbu organik tidak hanya sekedar menambah rasa makanan, tetapi juga mendorong kamu untuk mulai menjalani hidup sehat. Bumbu organik akan memberikan banyak nutrisi dan manfaat jika dibandingkan bumbu non-organik. Manfaat yang bisa kamu peroleh dari bumbu organik sebagai berikut: 

1. Tingkat Residu Lebih Rendah 

Produk makanan organik dinilai lebih rendah residu pestisida sebanyak 81% dibandingkan produk konvensional. Tingkat residu ini membuat bumbu organik lebih aman dan tidak beresiko tinggi seperti bumbu dengan bahan kimia. 

Rendahnya residu pada bahan bumbu organik, membuatnya aman untuk dikonsumsi dan minim menimbulkan alergi atau keracunan. 

2. Meningkatkan Imunitas Tubuh 

Salah satu alasan terbaik untuk mulai beralih dengan bumbu organik adalah kandungan nutrisi yang lebih tinggi. 

Rempah-rempah atau hasil pertanian organik memiliki senyawa yang baik untuk menjaga kekebalan tubuh. Hal ini karena rempah organik ditanam di tanah yang kaya nutrisi dan tidak diolah dengan bahan kimia keras. 

Dengan begitu rempah yang menghasilkan bumbu organik dapat membantu tubuh melawan penyakit dan infeksi virus. Rempah yang dikenal mampu mengatasi masalah imunitas tubuh seperti bawang putih, kunyit, jahe, dan sereh.

Di Indonesia, rempah-rempah tersebut dikenal sebagai obat yang berkhasiat untuk setiap masalah kesehatan. Oleh karena itu memilih produk bumbu yang berasal dari pertanian organik akan membantu menyehatkan sistem kekebalan tubuh. 

3. Mengatasi Masalah Pencernaan 

Bumbu organik dan dampak positifnya pada kesehatan yakni mampu mengatasi masalah pencernaan. Hal ini karena bumbu organik diproduksi dari bahan bebas kimia sehingga aman bagi sistem pencernaan. 

Hal ini yang membuat bumbu organik lebih sehat sehingga mampu mengatasi berbagai penyakit. Mulai dari sembelit, susah buang air besar atau sakit perut. Semua masalah tersebut dapat dicegah dengan menggunakan bumbu dari rempah organik. 

4. Mencegah Gangguan Syaraf Pada Janin 

Terdapat penelitian dan bukti yang menunjukkan bahwa janin yang terpapar pestisida memiliki ancaman akan gangguan perkembangan saraf. Kandungan racun pestisida dapat merusak saraf janin yang bisa menyebabkan kecacatan lahir, autisme, ADHD dan IQ rendah. 

Bagi ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan dan bumbu yang berasal dari tanaman organik karena memberikan perlindungan kesehatan. Paparan pestisida dari makanan yang dikonsumsi cukup berbahaya pula bagi perkembangan anak, sehingga orang tua pun harus lebih selektif. 

5. Mencegah Peradangan 

Manfaat bumbu yang berasal dari rempah organik seperti jahe, lada hitam, dan kunyit yang mampu mencegah terjadinya peradangan. 

Bahan rempah tersebut dikenal mengandung senyawa anti inflamasi. Terutama kunyit yang memiliki senyawa kurkumin untuk mengurangi dan meredakan nyeri. Kamu dapat menggunakan bumbu organik ke dalam berbagai masakan untuk mendapatkan manfaatnya. 

6. Memelihara Kesehatan Jantung

Beberapa rempah organik memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Kamu dapat memperoleh manfaat ini dari bumbu organik yang berasal dari rempah jinten, kayu manis, buah pala, cabai, ketumbar, dan adas manis. 

Selain rempah di atas, bawang putih juga dapat menjaga kesehatan jantung dengan menjaga kadar kolesterol pada pembuluh darah. 

7. Meredakan Rasa Sakit 

Bumbu organik yang berisi rempah cabai mengandung capsaicin yang bermanfaat mengendalikan rasa sakit. Hal ini bahkan dibuktikan dari penelitian British Journal of Anaesthesia bahwa cabai mampu mengurangi rasa sakit seperti sakit kepala. 

Manfaat lainnya dari penggunaan bumbu organik adalah kontribusi positif kita terhadap lingkungan. Proses pembuatan bumbu organik juga bermanfaat bagi kelestarian lingkungan karena mendorong pertanian berkelanjutan. 

Praktik pertanian organik membantu mengurangi erosi tanah, menghemat air, dan meningkatkan keanekaragaman hayati dengan tidak memberikan senyawa kimia pada tanah. Dengan memilih bumbu organik, kamu turut mendukung praktik ramah lingkungan. 

Demikianlah penjelasan tentang bumbu organik dan dampak positifnya pada kesehatan. Jelas bahwa produk organik mengandung lebih banyak vitamin, mineral dan enzim serta bebas racun yang baik buat tubuh kamu. 

Nah, kalau kamu bingung mencari bumbu organik, maka salah satu produsen bumbu organik yang harus dicoba adalah Golden Arom Food. Perusahaan yang menjual lebih dari 150 macam bumbu tabur, bubuk minuman dan bahan makanan lainnya ini memiliki kualitas food grade dan rasa yang sedap. 

Mereka memproduksi produk dengan bahan baku organik dengan standar operasional pengolahan yang berkualitas. Jadi tunggu apalagi? Segera lakukan pemesanan di website https://goldenaromafood.com/ atau WhatsApp 08979279277. 

Posting Komentar untuk " Bumbu Organik dan Dampak Positifnya Pada Kesehatan"